SOLOK KOTA - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Solok, Sumatera Barat terus berinovasi untuk meningkatkan keterampilan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) setempat.
Berkat menjalin kerja sama dengan CV. Jasa Indah Mandiri (JIM), Lapas yang dikomandoi oleh Rio Maulana Sitorus, A.Md.IP, SH, MH, itu melaksanakan pelatihan ternak itik.
Pelatihan dibuka langsung secara resmi oleh Kalapas Solok Rio Maulana Sitorus, baru-baru ini, bertempat di Aula Lapas Solok.
Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan kerjasama pelatihan Budidaya Ternak Itik oleh Kalapas Solok dengan Direktur CV. Jasa Indah Mandiri, sekaligus penyerahan alat tulis dan pengalungan tanda peserta pelatihan.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
Adapun pelatihan ini di ikuti oleh 20 orang warga binaan Lapas Solok yang diadakan selama 5 hari kerja sejak 12 hingga 17 Februari 2024 mendatang.
Menurut keterangan Rio, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk penambahan ilmu dan wawasan tentang beternak itik bagi warga binaan, agar nantinya bisa diterapkan di dalam Lapas maupun setelah kembali ke masyarakat.
“Pembinaan ini sengaja kita lakukan terhadap para narapidana, sebagai bekal bagi mereka untuk kembali ke kehidupan sosial masyarakat, ” kata Rio.
“Dengan demikian diharapkan mereka nantinya bisa kembali produktif dan diterima di lingkungan masyarakat, ” imbuhnya.
Tidak hanya ternak itik, warga binaan Lapas Kelas II B Solok juga dibekali dengan beberapa macam kerterampilan, mulai dari bidang pertanian, produk UMKM, bahkan yang tidak kalah pentingnya pembekalan spiritual dan keagamaan. (Amel)